Sunday, November 4, 2012

Gara-gara SMS anggota DPR blingsatan

Gara-gara sms berisi daftar inisial nama anggota DPR yang kerap memeras direksi BUMN, anggota DPR blingsatan | Jakarta Jakarta News Today.





Gara-gara sms ini pula banyak anggota DPR yang merasa telah dirugikan nama baiknya dan citra negatif DPR angkat bicara, salah satunya Bambang Soesatyo dari Fraksi Golkar, telah menunjuk pengacara Ahmad Rivai untuk melaporkannya ke Bareskrim Polri. Menurut Bambang Soesatyo, hal ini sudah masuk kategori pelanggaran UU ITE (Informasi dan Teknologi Elektronik) No 11 tahun 2009.




SMS tersebut marak beredar di Senayan, setelah pernyataan Meneg BUMN Dahlan Iskan yang mengaku telah mengantongi 10 nama oknum anggota DPR yang selalu minta upeti kepada sejumlah direksi BUMN, terkait dengan pembahasan anggaran pada setiap rapat dengar pendapat (RDP) di DPR. 



Modusnya oknum anggota DPR tersebut akan menghubungi direksi BUMN yang akan mengadakan RDP dengan DPR, khususnya terkait dengan anggaran yang tengah dibahas oleh Banggar DPR. Kemudian atas nama anggota dan titipan dari rekan-rekan mereka sesama anggota DPR mereka memalak direksi BUMN agar saat pelaksanaan RDP berjalan lancar.          
Meski gara-gara sms itu banyak anggota DPR jadi kebakaran jenggot, namun Dahlan Iskan sendiri tetap santai dan mengaku tidak ingin mengusut siapapun yang mengedarkan sms gelap tersebut, karena bukan berasal dari pernyataan resmi Kementerian BUMN. 



Dahlan Iskan sendiri siap mengungkapkan kesepuluh nama anggota DPR pemalak direksi BUMN tersebut jika diminta DPR untuk mengklarifikasinya.



sumber Jakarta Media Online

1 comments:

  1. We have given you great information, we hope that you will continue to provide such information even further. Read More...Kesar ke Fayade

    ReplyDelete