Waspadai, melambungnya harga cabai penyebab maraknya peredaran cabai busuk giling dipasaran.
Bisa dipastikan dengan harga cabai yang selangit seperti saat ini memasuki bulan Ramadhan, sebaiknya hindari mengkonsumsi saos sambal murahan, atau membeli saos sambal kiloan yang banyak di jual murah di pasar.
Seiring dengan kenaikan pada hampir semua harga kebutuhan pokok, termasuk sayur mayur setelah kenaikan BBM, ditambah lagi memasuki awal bulan Ramadhan dimana permintaan meningkat. Kesempatan ini banyak dipergunakan oleh para pedagang nakal di Pasar dengan menjual cabai busuk.
Mengutip sumber dari Jakarta Media News yang memantau kawasan pasar sayur mayur, Pasar Induk Kramat Jati, jika biasanya pada saat harga sayur mayur murah, cabai maupun sayur yang busuk dibuang dan dibiarkan berserakan begitu saja -- Dan biasanya dipunguti oleh anak-anak pasar pemulung sayur, kini cabai busuk tersebut tidak lagi terlihat berserakan di tanah, namun dikumpulkan dalam karung tersendiri dan ditaruh dibagian belakang lapak.
Salah seorang pedagang pelanggan lapak (kemungkinan pedagang saos sambal), kemudian terlihat membeli dua karung beras ukuran sedang cabai busuk tersebut, yang kemudian diambilkan oleh pemilik lapak pada tumpukan karung beras ukuran sedang sekitar 25 kg, yang telah dipisahkan sebelumnya dibagian belakang. Tanpa banyak tanya, pedagang yang membeli cabai tersebut hanya tanya "Berapa sekarang ? Ada berapa kilo ?," sambil sesaat membuka, melihat isi karung yang kemudian langsung di timbang.
Dari pembicaraan kedua orang itu, diketahui, cabai busuk tersebut ternyata di jual dengan harga Rp 17.000, per kg, sementara harga cabai segar hari ini saja sudah menembus angka Rp 80.000 di Pasar Induk Kramat Jati, dan kemungkinan besar masih akan naik lagi, karena terlihat tidak banyak tumpukan cabai di lapak-lapak lainnya.
Masyarakat hendaknya menghindari mengkonsumsi atau membeli saos sambal kiloan yang murah, karena bisa dipastikan itu adalah hasil gilingan cabai busuk di pasar yang telah dicampur dengan pengawet kimia, yang kemungkinan juga termasuk bahan kimia berbahaya, seperti borak misalnya.
Rasanya tidak masuk di akal, jika dengan harga cabai yang selangit seperti saat ini, masih ada saos sambal kiloan yang di jual murah di pasar. yang menjual ca
Bisa dipastikan dengan harga cabai yang selangit seperti saat ini memasuki bulan Ramadhan, sebaiknya hindari mengkonsumsi saos sambal murahan, atau membeli saos sambal kiloan yang banyak di jual murah di pasar.
Seiring dengan kenaikan pada hampir semua harga kebutuhan pokok, termasuk sayur mayur setelah kenaikan BBM, ditambah lagi memasuki awal bulan Ramadhan dimana permintaan meningkat. Kesempatan ini banyak dipergunakan oleh para pedagang nakal di Pasar dengan menjual cabai busuk.
Mengutip sumber dari Jakarta Media News yang memantau kawasan pasar sayur mayur, Pasar Induk Kramat Jati, jika biasanya pada saat harga sayur mayur murah, cabai maupun sayur yang busuk dibuang dan dibiarkan berserakan begitu saja -- Dan biasanya dipunguti oleh anak-anak pasar pemulung sayur, kini cabai busuk tersebut tidak lagi terlihat berserakan di tanah, namun dikumpulkan dalam karung tersendiri dan ditaruh dibagian belakang lapak.
Salah seorang pedagang pelanggan lapak (kemungkinan pedagang saos sambal), kemudian terlihat membeli dua karung beras ukuran sedang cabai busuk tersebut, yang kemudian diambilkan oleh pemilik lapak pada tumpukan karung beras ukuran sedang sekitar 25 kg, yang telah dipisahkan sebelumnya dibagian belakang. Tanpa banyak tanya, pedagang yang membeli cabai tersebut hanya tanya "Berapa sekarang ? Ada berapa kilo ?," sambil sesaat membuka, melihat isi karung yang kemudian langsung di timbang.
Dari pembicaraan kedua orang itu, diketahui, cabai busuk tersebut ternyata di jual dengan harga Rp 17.000, per kg, sementara harga cabai segar hari ini saja sudah menembus angka Rp 80.000 di Pasar Induk Kramat Jati, dan kemungkinan besar masih akan naik lagi, karena terlihat tidak banyak tumpukan cabai di lapak-lapak lainnya.
Masyarakat hendaknya menghindari mengkonsumsi atau membeli saos sambal kiloan yang murah, karena bisa dipastikan itu adalah hasil gilingan cabai busuk di pasar yang telah dicampur dengan pengawet kimia, yang kemungkinan juga termasuk bahan kimia berbahaya, seperti borak misalnya.
Rasanya tidak masuk di akal, jika dengan harga cabai yang selangit seperti saat ini, masih ada saos sambal kiloan yang di jual murah di pasar. yang menjual ca
0 comments:
Post a Comment