Di lansir oleh Times of India, bakteri pembuat bau di rambut kemaluan tersebut bernama Trichomycosis Axillaris, yang biasa terdapat pada kelenjar keringat yang juga tumbuh pada area bulu ketiak. Bakteri tersebut cepat berkembang biak dipicu oleh keringat dan kelembaban di area tersembunyi tersebut.
Namun pada umumnya koloni bakteri Trichomycosis Axillaris ini jarang ditemukan pada wanita yang sering mencukur bulu ketiak maupun bulu kemaluannya, sebaliknya ini biasa terjadi pada kaum pria yang jarang mencukur bulu ketiak, apalagi rambut kemaluannya.
Tanda-tanda kehadiran bakteri Trichomycosis Axillaris ini bisa dilihat bila pada ujung bulu ketiak atau rambut kemaluan terlihat seperti ada lapisan putih diatasnya atau berwarna kekuningan atau oranye di ujung bulu-bulu tersebut.
Namun tidak perlu khawatir, bagi yang merasa memiliki keringat berlebih, sebaiknya rajin mencuci bersih di kedua area tersebut, atau gunakan sabun antiseptik untuk mencucinya. Bila masih juga mengeluarkan aroma tak sedap, sebaiknya di cukur saja.
Author : Google Plus