Untuk menanggulangi bahaya penularan Aids yang kian mencemaskan di kota Bogor, Dinas Kesehatan Bogor mengadakan Rapat Kerja Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) di Balaikota, yang dibuka oleh Aim Halim Hermana, Sekda Kota Bogor, Rabu (26/12).
Menurut Sekda Kota Bogor, penderita HIV/Aids mengalami peningkatan pesat dari skala global hingga lokal, seperti di Kota Bogor misalnya. Dinas Kesehatan Kota Bogor mencatat, sejak tahun 2006 s/d 2012 jumlah penderita Aids berdasarkan umur mengalami peningkatan yang cukup memprihatinkan. tercatat 9 anak balita berusia dibawah 4 tahun diketahui menderita Aids, anak usia 5 s/d 14 tahun sebanyak 46 anak, usia antara 15 s/d 19 tahun sebanyak 160 remaja, usia 20 s/d 24 tahun sebanayk 236 orang penderita, golongan usia 25 s/d 49 tahun sebanyak 1.077 orang, sementara kelompok usia diatas 50 tahun sebanyak 17 orang penderita HIV/Aids.
Menurut Aim Halim, fakta ini sangat memprihatinkan dan mengancam keselamatan keluarga, bukan hanya bagi pekerja seks komersial, pecandu narkoba atau mereka yang memang mempunyai resiko tinggi terhadap bahaya penularan bahaya Aids.
Sumber: Jakarta Media Online